Beberapa Flora Khas Pulau Sumatera

Beberapa Flora Khas Pulau Sumatera

Bunga Bangkai

Vonny Flora - Bunga raksasa (Rafflesia arnoldii) adalah tumbuhan parasit obligat yg tenar karna mempunyai bunga memiliki ukuran benar-benar besar, bahkan juga adalah bunga paling besar didunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma serta tidak mempunyai daun hingga tidak sanggup berfotosintesis.




Bunga bangkai atau suweg raksasa atau batang krebuit (nama lokal untuk fase vegetatif) , Amorphophallus titanum Becc. , adalah tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yg di kenal jadi tumbuhan dengan bunga (majemuk) paling besar didunia, walaupun catatan menuturkan kalau kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) mampu hasilkan bunga setinggi 5m.




Namanya datang dari bunganya yg keluarkan bau seperti bangkai yg membusuk, yg ditujukan sesungguhnya untuk mengundang kumbang serta lalat penyerbuk untuk bunganya. Beberapa orang seringkali salah menduga serta tidak dapat membedakan bunga bangkai dengan " Rafflesia arnoldii " mungkin saja karna orang telah mengetahui kalau Rafflesia jadi bunga paling besar serta lalu jadi bias dengan ukuran bunga bangkai yang besar.

Cempaka wangi (Bungong jeumpa)

Cempaka wangi (Magnolia champaca syn. Michelia champaca) yaitu pohon hijau kekal besar yg bunga putih atau kuningnya di kenal luas jadi sumber aroma.




Cempaka Wangi (Magnolia champaca syn. Michelia champaca) yaitu pohon hijau kekal besar yg bunga putih atau kuningnya di kenal luas jadi sumber aroma. Tumbuhan asal anak benua India serta Asia Tenggara ini bermanfaat kayunya serta bermanfaat sebagai penghias taman. Bijinya terbungkus oleh salut biji yg disenangi burung. 1. Cempaka wangi yaitu flora jati diri untuk Propinsi Aceh ; disana di kenal jadi bungong jeumpa.




Bunga cempaka wangi melepas aroma yg harum. Bunga yg masih tetap kuncup umum jadi hiasan rambut atau ditempatkan pada mangkok diisi air jadi pengharum area. Aromanya jadi komponen paling utama salah satunya minyak wangi dari Prancis, Joy. Pohon cempaka umum ditanam di pekarangan tempat tinggal, kuil, atau pekuburan. Karna asosiasi dengan beberapa tempat suci, pohon cempaka wangi seringkali dipandang jadi pohon keramat.

Sumatra Utara – Kenanga

Kenanga (Cananga odorata) yaitu nama untuk semacam bunga serta pohon yg menghasilkannya. Ada dua forma kenanga, yakni macrophylla, yg di kenal jadi kenanga umum, serta genuina, di kenal jadi kenanga filipina atau ylang-ylang. Diluar itu, masih tetap di kenal juga kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa) , yg banyak ditanam jadi hiasan di halaman tempat tinggal.




Cananga odorata fa. macrophylla tumbuh secara cepat sampai lebih dari 5 mtr. per th. serta sanggup menggapai tinggi rata-rata 12 mtr.. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras serta pas untuk bahan peredam nada (akustik) . Membutuhkan cahaya matahari penuh atau beberapa, serta lebih suka pada tanah yg mempunyai kandungan asam didalam habitat aslinya didalam rimba tadah hujan. Daunnya panjang, halus serta bercahaya. Bunganya hijau kekuningan (ada pula yg bersemu dadu, namun tidak sering) , menggelung seperti bentuk bintang laut, serta memiliki kandungan minyak biang, cananga oil yg wangi.




Kenanga umum adalah tumbuhan asli di Indonesia serta ylang-ylang tumbuhan asli Filipina. Kenanga umum juga ditanam di Polinesia, Melanesia, serta Mikronesia. Di Indonesia, bunga kenanga banyak tempati peranan didalam upacara-upacara spesial umpamanya dalam upacara perkawinan. Kenanga yaitu flora jati diri Propinsi Sumatera Utara.

Sumatra Barat – Pohon Andalas

Pohon Andalas adalah tanaman ciri khas Sumatera Barat. Pohon dengan nama latin Morus macroura ini diputuskan jadi flora jati diri untuk propinsi Sumatera Barat. Pohon Andalas masih tetap berkerabat dekat dengan pohon Murbei (Morus alba) yg umum dipakai jadi pakan ulat sutra (Bombyx mori) . Tanaman yg disebut yaitu Himalayan Mulberry atau Sumatra Mulberry ini dalam bhs daerah seringkali dinamakan sebagai Kertau, Hole Tanduk, serta Andaleh. Sedangkan dalam bhs ilmiah pohon sebagai maskot (flora jati diri) Sumatera Barat ini diberi nama Morus macroura yg bersinonim dengan Morus laevigata.




Diputuskannya pohon Andalas jadi flora jati diri Sumatera Barat mungkin saja tidak terputus dari pemakaian kayu Andalas jadi bahan pembangunan tempat tinggal kebiasaan di daerah Minangkabau. Sayangnya pohon ini mulai langka serta susah diketemukan. Bahkan juga untuk mendapatkan kayunya sering membutuhkan perjalanan berhari-hari menuju tempatnya di rimba.

Riau – Nibung

Nibung (Oncosperma tigillarium syn. O. filamentosum) yaitu semacam palma yg tumbuh di rawa-rawa Asia Tenggara, dari mulai Indocina sampai Kalimantan.




Tumbuhan ini berbentuk pohon dengan bentuk ciri khas palma : batang tidak atau tidak sering bercabang, mampu menggapai 25m, mampu menampakkan anakan yg rapat, membuat himpunan sampai 50 batang. Batang serta daunnya terproteksi oleh duri keras panjang berwarna hitam. Daunnya tersusun majemuk menyirip tunggal (pinnatus) yg terkesan dekoratif.




Kayu nibung benar-benar tahan lapuk hingga digunakan untuk penyangga rumah-rumah di pinggir sungai di Sumatera serta Kalimantan. Temuan arkeologi di daerah Jambi tunjukkan sisa-sisa penyangga tempat tinggal dari kayu ini diatas tanah gambut dari perkampungan masa ke-11 sampai ke-13. Kayunya juga digunakan untuk jala ikan (di Kalimantan) . Nibung yaitu tumbuhan indentitas Propinsi Riau.

Kep. Riau – Sirih

Sirih adalah tanaman ciri khas atau Flora Jati diri propinsi Kepulauan Riau. Tanaman yg konon asli Indonesia serta tumbuh merambat pada batang pohon beda ini diputuskan jadi maskot (jati diri) propinsi kepulauan ini.




Tumbuhan asal anak benua India serta Asia Tenggara ini bermanfaat kayunya serta bermanfaat sebagai penghias taman. Bijinya terbungkus oleh salut biji yg disenangi burung.




Sirih yg dalam bhs latin (ilmiah) dimaksud Piper betle, mulai sejak dulu sudah digunakan oleh penduduk terlebih dengan kunyah daun atau buahnya dengan gambir, pinang, serta kapur. Diluar itu, nyata-nyatanya sirih memiliki beragam manfaat serta faedah terlebih jadi obat-obatan herbal. Beragam penyakit mulai batuk, sariawan, sakit mata, eksim, bau mulut, sampai keputihan, sakit jantung, serta sifilis mampu diobati dengan daun serta buah sirih.