Kamis, 18 Januari 2018

Mengenal Jenis Jenis Rumput Stadion Sepak Bola

Mengenal Jenis Jenis Rumput Stadion Sepak Bola




Vonny Flora - Seperti seseorang pelukis dengan kanvasnya, lapangan untuk pemain bola juga adalah tempat untuk mengekspresikan karya. Semua jenis karya dapat dikerjakan oleh pesepakbola diatas lapangan tempatnya bermain. 

Sepakbola sendiri adalah berolahraga yang fleksibel. Sepakbola tidak terbatas cuma dapat dimainkan diatas lapangan rumput. Sepakbola dapat dimainkan di manapun asal ada ruang yang sedikit datar serta benda berupa agak bulat yang dapat ditendang. 

Untuk standar sebuah stadion haruslah dengan rumput yang bagus. Seperti halnya di Rusia yang sedang merubah semua stadion disana menjadi standarisasi rumput yang bagus. Karena di  tahun 2018 ini piala dunia akan digelar di negara Rusia. Dan saat ini pun perubahan rumput pun sedang dalam pengerjaan karena Jadwal Bola Piala Dunia karena dimulainya ajang per lima tahunan ini sudah didepan mata.

Cuma saja, memanglah lapangan rumput yang hijau, dengan ukuran yang telah distandarkan, lengkap dengan dua buah gawang jadi ruang yang dipandang paling baik untuk bermain sepakbola sekarang ini. Diatas lapangan rumput pemain semakin lebih leluasa untuk bergerak hingga dapat tunjukkan semuanya kekuatan yang dipunyai. Lapangan rumput yang rata juga buat pemain bisa bermain lebih aman dengan resiko cedera yang minimum. 

Oleh karena itu pada akhirnya sepakbola semakin banyak dimainkan diatas lapangan rumput. Bicara masalah tumput pada lapangan sepakbola, ada banyak rumput yang dapat dipakai. 

Rumput yaitu tanaman monokotil yang termasuk juga dalam famili Poaceae (umumnya dimaksud Graminae). Sisi badan rumput terdiri atas batang, daun serta organ reproduktif, dan sisi bawah yang berbentuk akar. Daun rumput terdiri jadi dua yakni Blade serta Sheath. 

Ke-2 sisi itu tersambung oleh satu jaringan meristem atau jaringan sebagai awal dari perkembangan sehelai rumput. Berlainan dengan tanaman beda yang mempunyai jaringan meristem dibagian pucuk daun, rumput mempunyai jaringan meristem bawah. Berikut yang mengakibatkan rumput begitu toleransi pada desakan injakan serta pemangkasan. Jaringan meristem yang ada dibawah, buat rumput juga akan tumbuh kembali walau terpotong atau terinjak. 

Dengan bentuk arsitektural, rumput mempunyai enam type. Tetapi cuma ada 3 type rumput yang pas untuk digunakan untuk lapangan sepakbola. Ke-3 type rumput itu yakni Zoysia matrella (ZM), Cynodon dactylon (CD) serta Axonopus compressus (AC). Tiga type rumput ini mempunyai kwalitas fungsional untuk jadi rumput lapangan sepakbola seperti rigiditas (kerapatan), elastisitas, dapat menahan beban, dapat memulihkan diri, serta perakaran yang kuat. 

Ke-3 type rumput ini juga mempunyai keunggulan serta kekurangannya semasing. Rumput type ZM, umum dimaksud rumput manila. Rumput ini adalah type rumput yang terbaik untuk dipakai jadi rumput lapangan sepakbola. Rumput type ini mempunyai warna hijau yang paling pekat di antara dua type beda. Tingkat elistisitas (terkait dengan bola bergelinding) sangat baik. Struktur rumput dengan daun yang runcing serta rigiditas yang rapat meyakinkan kalau rumput aman terserang sepul sepatu. 

Kemampuan akar rumput ini sangat baik. Tetapi, supaya tetaplah dalam kwalitas yang baik, rumput ZM memerlukan pengelolaan tingkat tinggi. Perawatan yang dikerjakan pada lapangan yang memakai rumput ini semakin lebih susah serta memerlukan cost mahal. Diluar itu harga rumput ini juga lebih mahal. Harga di market sekarang ini di kisaran Rp 80 ribu per mtr. persegi. 

Rumput type CD, umum dimaksud rumput bermuda. Mutunya nyaris sama juga dengan ZM, tetapi kemampuan akar rumput CD tidak sekuat rumput ZM. Akar rumput CD juga akan gampang mengelupas saat terinjak-injak pemain. Oleh karena itu rumput ini semakin banyak dipakai pada lapangan golf. 

Dari sisi warna, Rumput CD tidak mempunyai warna hijau sepekat ZM. Tetapi masuk cukup tampak hijauh saat terhampar di lapangan luas. Perawatan yang diperlukan untuk rumput ini cukup tinggi, walau tidak semahal ZM. Harga di market juga sedikit lebih murah dari ZM, lebih kurang rumput ini dapat kita dapatkan dengan harga sekitaran Rp 60 ribu per mtr. persegi. 

Paling akhir rumput type AC, atau seringkali dimaksud dengan rumput gajah. Rumput ini seringkali diketemukan di taman atau alun-alun. Rumput ini mempunyai perakaran yang baik. Tetapi bentuk daunnya lebih lebar bila dibanding dengan dua type terlebih dulu. Hal semacam ini juga akan mengakibatkan rumput jadi lebih gampang rusak karna terserang pul sepatu. 

Warna rumput ini mempunyai tingkat kehijauan yang baik. Tetapi bila perawatan yang dikerjakan jelek, warna rumput ini dapat beralih jadi pucat serta kekuningan. Bentuk daun yang lebar juga mengakibatkan elastisitas rumput ini kurang baik. Berarti, gerakan bola diatas lapangan ini tidak akan sebagus diatas dua type rumput terlebih dulu. 

Harga rumput ini relatif lebih murah dari yang beda. Lebih kurang rumput ini umum di jual dengan harga Rp 35 ribu per mtr. persegi. Cost pengelolaan rumput ini juga tidaklah terlalu mahal. Oleh karena itu, beberapa besar lapangan sepakbola di Indonesia memakai rumput type ini. 

Bersamaan dengan perubahan tehnologi, lapangan sepakbola saat ini juga telah dapat memakai rumput sintetis atau rumput buatan. Satu keuntungan yang terbesar dari rumput sintetis yaitu perawatannya yang lebih gampang serta murah. Rumput sintetis tidaklah perlu disiram serta di potong dengan berkala seperti rumput alami. Karenai itu, sebagian negara lebih pilih memakai rumput sintetis untuk lapangan-lapangan yang digunakan oleh orang-orang umum dengan intensitas pemakaian tinggi. 

Meskipun demikian, apa pun rumputnya sepakbola tetaplah sepakbola. Permainan terindah akan tidak sempat kehilangan keindahannya walau dimainkan diatas rumput paling jelek meskipun. Bahkan juga bila dimainkan diatas lapangan tanah yang gundul sepakbola akan tidak sempat hilang keindahannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar