Selasa, 16 Januari 2018

Beberapa Flora Yang Ada Di Indonesia Saat Ini

Beberapa Flora Yang Ada Di Indonesia Saat Ini


Vonny Flora - Hingga sekarang ini, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-Lembaga Pengetahuan Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan tiga cabangnya (Kebun Raya Cibodas, Purwodadi, serta Bedugul Bali) baru mengoleksi 20 persen keseluruhan type tumbuhan yang berada di Indonesia. Koleksi anggrek kurang dari 5 persen yang berada di Lokasi Timur Indonesia. Untuk type durian saja, Indonesia mempunyai beberapa puluh type, talas ada 700-an type, yang semua begitu mungkin untuk diperkembang. Menurut data base yang ada, ada 2 juta spesies tumbuhan didunia serta 60%nya berada di Indonesia. Pemerintah saat ini selalu berusaha untuk menyelamatkan beragam kekayaan Sumbar Daya Alam berbentuk tumbuhan langka yang berguna untuk manusia lewat usaha perbanyak kebun raya, taman nasional, cagar alam serta beberapa daerah konservasi di semua Indonesia.
(Sumber : Pusat Konservasi Tumbuhan-Kebun Raya Bogor, 2003)

Tidak dapat dipikirkan banyak type tumbuh-tumbuhan atau flora didunia ini. Hingga saat inipun banyak kelompok ilmuwan yang memiliki pendapat kalau belum juga semuanya type flora yang berada di bumi sudah dikenali. Seperti hewan, beberapa jenis flora begitu ditetapkan oleh lingkungan spesifiknya yang dimaksud sebagai habitat. Dengan pertolongan manusia, sebagian di antara tumbuh-tumbuhan ini menyebar luas ke beragam belahan bumi, hingga ada type yang dapat didapati di banyak negara, serta adapula yang cuma bisa didapati di habitat aslinya.

Rusaknya lingkungan yang berlangsung sudah menghancurkan banyak habitat-habitat tumbuhan yang mengakibatkan punahnya beberapa jenis tumbuhan spesifik, hingga ikut memengaruhi kehidupan hewan serta masyarakat yang tinggal diatasnya.

Di bawah ini adalah beberapa dari tanaman ciri khas yang ada di beberapa provinsi di Indonesia :

No Propinsi Jenis tanaman
1 Nanggroe Aceh Darussalam Cempaka Kuning (Michelia champaca)
2 Sumatera Utara Aghatis (Agathis borneensis)
3 Sumatera Barat Kayu Manis (Cinnamomum burmani)
4 Riau Sapu Tangan (Manilca schefferi)
5 Jambi Pinang Merah (Areca catechu)
6 Jawa Timur Nyamplung (Calophylum inophyllum)
7 Bangka Belitung Puspa (Schima wallichii)
8 Bengkulu Waru (Hibiscus tiliaceus)
9 Sumatera Selatan Duku (Lansium domesticum)
10 Lampung Pulai (Alstonia scholaris)
11 Banten Melinjo (Gnetum gnemon)
12 DKI Jakarta Menteng (Baccaurea racemosa)
13 Jawa Barat Sempur (Dillenia aurea)
14 Jawa Tengah Kepel (Stelechocarpus burahol)
15 D. I. Yogyakarta Mundu (Garcia dulcis)
16 Bali  Keben (Baringtonia asiatica)  Palawija (Kepsia singa porensis)  Majegau (Disoxyllum densiplorium)
17 Nusa Tenggara Barat Gaharu (Aquilaria malaccensis)
18 Nusa Tenggara Timur Ketapang (Terminalia catappa)
19 Kalimantan Timur Meranti (Shorea sp)
20 Kalimantan Selatan Saga (Adenanthera pavonina)
21 Kalimantan Tengah  Rambutan Rimba (Nephelium sp)  Tengering (Nephelium sp)  Tengkawang (Shorea pinanga)  Ulin (Eusideroxylob zwageri)
22 Kalimantan Barat Sawo Kecik (Manilkara kauki)
23 Sulawesi Utara Cengkeh (Eugenia aromatica)
24 Sulawesi Tengah Eboni (Diospyros celebica)
25 Sulawesi Selatan Mahoni (Swietania macrophylla)
26 Sulawesi Tenggara Jati (Tectona grandis)
27 Gorontalo Kenari (Canarium commune)  Nyatoh (Palaqium spp)
28 Maluku Pala (Myristica fragrans)  Cengkeh (Eugenia aromatica)  Gandaria (Bouea macrophylla)
29 Maluku Utara Kayu Putih (Melaleuca leucadendra)
30 Papua Matoa (Pometia pinnata)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar